Sudah saatnya diri ini beristirahat, biarkan diri
ini bersandar di bahumu. Melepas semua penantian panjangku, mencari rumah untuk
diri ini bisa beristirahat dengan tenang lalu gelisah itu terhempas oleh
hangatnya rumah yang memberikan rasa aman. Jangan pernah berhenti berdiri,
tegaklah agar diri ini bisa beralasan unuk tetap hidup. Karenanya diri ini bsa
tetap hidup, karena sesungguhnya hidup adalah untuk hidup yang abadi. Bukan
tanpa alasan diri ini bisa mencintaimu, karena hati ini selalu rindu rumahnya.
Disetiap gerakan itu hati ini berbicara dan meminta untuk pulang kerumah yang
hangat disana.
Bukan sekali hati ini terbakar indahnya tubuh
ciptaanmu, terlena dengan paras keturunan hawa.
Bukan sekali kegelisahan muncul menggerogoti asa
untuk bisa kembali kerumah dengan selamat.
Dalam kesunyian diri ini meminta kepadamu peganglah
erat tanganku agar aku sanggup melangkahkan kaki dengan benar, percayalah bukan
maksudku melupkanmu. Namun diri ini penuh dengan rasa ingin tahu dengan apa
yang telah kau ajarkan selama ini.
Sekali lagi aku mohon engkau percaya bahwa aku
selalu mencintaimu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar